Lepas Balon, awali KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di Kecamatan Besuki Tulungagung

Tulungagung, elbagus.com
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta berkolaborasi dengan Pemerintah Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung memulai pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pembukaan pelaksanaan KKN dilakukan dengan acara simbolis berupa lepas balon sekaligus penyerahan mahasiswa dari Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yaitu Moch. Sinung Restendy, M.Sos, Shofi’unnafi, M.M. dan Dr. H. Muhsin, S.Ag. M.A., M.Pd. diserahkan kepada pihak Kecamatan Besuki yang diwakili oleh Imam Mahrus (10/7/24).

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, lalu dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Saudara Wildi Ikram. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemberian sambutan dari masing-masing Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Moch. Sinung Restendy, M.Sos, Shofi’unnafi, M.M. dan Dr. H. Muhsin, S.Ag. M.A., M.Pd. Lalu dilanjutkan dengan sambutan Imam Mahrus selaku perwakilan Camat Besuki, dan ditutup dengan sambutan dari Muhammad Rayhan Majid, selaku perwakilan dari Mahasiswa KKN 114 UIN Sunan Kalijaga wilayah Kabupaten Tulungagung. Dalam sambutannya, masing-masing DPL memberikan berbagai gambaran terkait pelaksanaan KKN dan bagaimana adab hidup berdampingan dengan Masyarakat, seperti yang disampaikan oleh salah satu DPL yaitu Sinung Restendy, beliau menyampaikan bahwa yang paling utama adalah attitude. Salah satu pengimplementasiannya adalah seperti menyapa warga menggunakan sapaan bahasa Jawa.

Sesi selanjutnya dalam sambutan, Muhsin menyampaikan empat poin yang perlu untuk diterapkan selama KKN. Pertama, yaitu total attention tekuni program, seperti istiqomah dalam sholat berjamaah bersama masyakarat. Kedua, positive motion selalu diiringi dengan hal-hal positif, seperti ada adzan langsung menuju ke masjid. Ketiga, good attitude seperti cara bersalaman dengan orang yang lebih tua. Kemudian yang terakhir adalah good fashion, seperti memakai pakaian yang sopan dan atribut lengkap selama KKN yaitu jas almamater dan id card. Tak jauh beda, Shofiunnafi’ menyampaikan terkait perilaku sopan santun sikap terhadap masyarakat yang patut untuk diterapkan selama KKN.

Imam Mahrus sebagai perwakilan dari pegawai kecamatan menyampaikan Gambaran terkait 9 lokasi KKN di Kecamatan Besuki, yang terdiri dari 9 Desa yaitu Besuki, Besole, Keboireng, Siyotobagus, Sedayugunung, Wateskroyo, Tanggulturus, Tanggulkundung, dan Tanggulwelahan dan potensi beserta hal menarik dari masing-masing desa. Pada sesi terakhir ditutup dengan sambutan dari Muhammad Rayhan Majid, selaku perwakilan dari Mahasiswa KKN 114 UIN Sunan Kalijaga wilayah Kabupaten Tulungagung, dalam sambutannya menekankan terhadap tiga percakapan DPL mengenai attitude serta penambahan mengenai mengabdikan diri dan mengaplikasikan ilmu kampus yang telah diperoleh yang kemudian dapat diterapkan di lokasi KKN masing-masing.

Selanjutnya, kegiatan penyerahan Mahasiswa KKN 114 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ditutup dengan pembacaan doa dan foto bersama antara Mahasiswa, Dosen, dan pihak Kecamatan Besuki. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, sekaligus tanda dimulainya kegiatan KKN angkatan 114 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, di Kabupaten Tulungagung, selama 45 hari ke depan.

Pewarta Raisha Kusuma Rahadvi, Doni Pratama, Aizza U Nabila
(RR)