Dari bincang-bincang dengan para pedagang, diketahui sejumlah komoditas mengalami peningkatan harga yang bervariasi.
“Terjadi skema-skema baru mengenai pasokan barang. Biasanya di sini dipasok dari daerah gunung, seperti Deli Serdang dan daerah-daerah lain di Sumatera Utara, kali ini barang masuk dari luar Sumatera Utara, seperti Aceh dan lainnya,” kata Wabup.
Diharapkan, skenario pasokan barang tidak terhenti, sehingga tingkat kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.
“Tetapi, kendala-kendala yang terjadi kita bisa antisipasi dengan mobilisasi logistik yang akan masuk ke daerah kota (Medan dan Deli Serdang) untuk bahan pangan akan kita lancarkan. Mudah-mudahan dari dinas terkait akan kita gerakkan untuk memperlancar jalur distribusi pangan ini,” jelas Wabup.
Dari sini, Wabup melanjutkan tinjauan ke Kantor Pos Lubuk Pakam. Di sini, ada Operasi Pasar Pangan Murah yang diadakan pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan stakeholder lainnya dengan jaringan Kantor Pos di Indonesia.
Operasi pasar ini dimulai 24 Februari sampai 29 Maret 2025. Operasi pasar diprioritaskan untuk lima komoditas, yaitu minyak goreng (MinyaKita), beras SPHP, gula, daging kerbau beku dan bawang putih.
(R15)
