Jumat, 29 September 2023 12:43 WIB - Dilihat: 23
Lubuk Pakam I elbagus.com
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Kemenkumham Kanwil Sumatera Utara berikan sertifikat kelulusan bertenun bagi ke 16 ( Enam Belas ) WBPnya pada Jumat, 29 September 2023.
Penutupan Pelatihan Ulos yang dilaksanakan di Aula Sahardjo Lapas Lubuk Pakam ini diikuti langsung oleh Kalapas Lubuk Pakam ( Alanta Imanuel Ketaren ) didampingi oleh Kasi Binadik dan Giatja Edward Pahala Situmorang beserta Kasubsi Giatja Helenki Tarigan. Dalam kegiatan ini juga tampak pemilik pelatihan sekaligus pemilik galeri Ulos Sianipar Robert Maruli Tua Sianipar serta sejumlah dan sejumlah staf dari Galeri Ulos Sianipar.
Alanta mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dan berkontribusi positif terhadap pelatihan bertenun yang telah dilaksanakan. Ia tak lupa pula ia berterima kasih kepada pihak pelatih yang dengan sabar dalam melatih para WBP Lapas Lubuk Pakam. Semoga dengan berakhirnya kegiatan ini, tali silaturahmi kita tidak terputus namun makin kuat dan semakin mengikat. Demi kemajuan Lapas Lubuk Pakam dan menunjang kemandirian para WBP Lapas Lubuk Pakam. imbuh Alanta.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Robert Maruli Tua Sianipar. Ia menyampaikan terima kasih kepada pihak Lapas Lubuk Pakam yang telah memfasilitiasi setiap hal yang dibutuhkan dalam pelatihan ini. Semoga pelatihan yang telah kami hadirkan dapat berdampak bagi Lapas Lubuk Pakam khususnya para WBP Lapas Lubuk Pakam yang mengikuti pelatihan ini memiliki kemampuan yang akan berguna ketika mereka keluar nanti. Kita harapkan bersama tidak ada lagi yang masuk ke Lapas Lubuk Pakam karena faktor ekonomi karena mereka telah dibekali skill/kemampuan yang sangat baik saat berada di Lapas Lubuk Pakam. tutup Robert.
Sebagai tanda penutupan pelatihan ini, Alanta memberikan sejumlah sertifikat bagi WBP sebagai tanda telah lulusnya pelatihan bertenun. Demikian pula halnya Robert Maruli Tua Sianipar selaku pemilik Galeri Ulos Sianipar memberikan plakat dan Ulos hasil Karya WBP kepada Alanta sebagai kenang-kenangan. Dok. Humas Lalupa.
(ris/elb)