Survei Litbang Kompas Terbaru: Golkar Paling Disukai, tapi Elektabilitasnya Disalip Demokrat

Elbagus, Jakarta
Hasil surveri Litbang Kompas teranyar menunjukkan Partai Golkar menjadi partai politik (parpol) yang paling disukai oleh publik.

Namun, elektabilitas partai berlambang pohon beringin itu disalip oleh Partai Demokrat yang bertengger di peringkat ketiga dan Golkar keempat.

“Capaian elektabilitas Demokrat menggusur elektabilitas Partai Golkar yang meraih 7,3 persen dan berada di posisi keempat,” tulis tim Litbang Kompas yang dikutip dari Kompas.id, Selasa (23/5/2023).

Sebanyak 86 persen responden mengetahui Partai Golkar. Selanjutnya, peringkat kedua ditempati oleh PDIP dengan angka 83,8 persen.

Kemudian, Partai Demokrat mendapatkan angka 83,5 persen. Hasil itu diikuti dengan Partai Gerindra di posisi keempat yang memperoleh angka 81, 2 persen.

Berikutnya, ada Partai Nasdem dengan angka 76,7 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 75,7 persen dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) 73,7 persen.

Sementara itu, posisi tiga terbawah ditempati oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 66,8 persen. Lalu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan angka 63,1 persen.

Survei periodik melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan pada 29 April-10 Mei 2023. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Berikutnya, ada Partai Nasdem dengan angka 76,7 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 75,7 persen dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) 73,7 persen.

Sementara itu, posisi tiga terbawah ditempati oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 66,8 persen. Lalu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan angka 63,1 persen.

Survei periodik melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan pada 29 April-10 Mei 2023. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Hasil Survei Litbang Kompas: Pemberian Bansos Membuat Budaya Gotong Royong Melemah

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian lebih kurang 2,83 persen dalam konsisi penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas. (KTV)