Jumat, 8 November 2024 10:37 WIB - Dilihat: 77
Deli Serdang, elbagus.com
Disinyalir tidak mengerti hakikat dan tujuan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Agenda pelaksanaan Porkab tahun 2024 di Deli Serdang menuai kritikan dari beberapa kalangan tokoh masyarakat.
Persoalan muncul dimana Porkab yang akan diadakan saat jelang pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yakni pada Senin hingga Jumat (18 – 22) 11/2024) tentunya sebagai pelaksana kegiatan tersebut adalah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Deli Serdang.
Ketua KONI Deli Serdang adalah dr Asri Ludin Tambunan atau yang sering di sapa dr Aci, diketahui Ketua KONI tersebut adalah salah satu peserta dalam bursa pilkada serentak di Deli Serdang yang digelar pada 27 November yang akan datang.
Tentunya hal ini mengundang ke khawatiran bagi banyak pihak, karena kegiatan terkesan adanya dugaan politisasi dengan menggunakan anggaran negara.
Salah seorang tokoh Pemuda Sawal saat dimintai tanggapannya menyampaikan agar kegiatan Porkab tersebut ditunda setelah Pilkada, karena akan menjadi dugaan yang tidak baik saat pelaksanaanya jelang hari pencoblosan di 27 November 2024.
” Ini tahun politik, seharusnya pemerintah Kabupaten Deli Serdang memahami hal tersebut, kita tau siapa Ketua KONI Deli Serdang, dan bagaimana posisi saat ini bahwa dr Aci itu adalah salah satu peserta kontestasi di Pilkada Deli Serdang, kita sebagai masyarakat tidak mau kegiatan yang ditanggung oleh negara tersebut ditunggangi untuk kepentingan politik, apalagi saat ini masa kampanye, dimana setiap Paslon berupaya untuk memberikan dan menyampaikan programnya kepada masyarakat, tapi tidak dengan uang negara yang dibalut satu kegiatan yang menjual jual nama organisasi yang notabane nya adalah menggunakan anggaran disetiap kegiatannya, inikan akal akalan namanya ,” ucapnya kepada awak media, Jum’at (08/11/2024) di Lubuk Pakam.
Hal senada disampaikan Ketua Ikatan Wartawan Online Deli Serdang (Iwondes) Putra Gunawan, dirinya mengutarakan seharusnya PJ Sekda sebagai pemerintahan daerah harus lebih bijak untuk memberikan support kegiatan Porkab ini, karena saat ini sedang masa masa kampanye, dirinya juga meminta kepada insan pers untuk mengawal kegiatan ini, untuk memberikan informasi ke publik jika ditemukan adanya politisasi dalam kegiatan yang menggunakan anggaran negara.
” Seharusnya PJ Sekda saat menerima audiensi pengurus KONI beberapa hari yang lalu menyampaikan agar kegiatan Porkab untuk ditunda karena Ketua KONI Deli Serdang menjadi salah satu peserta pada Pilkada tahun ini, Pemkab harusnya lebih bijaksana dalam mengambil satu keputusan untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat masa kampanye saat ini, kita menduga dalam kegiatan Porkab itu bisa saja anggaran negara ditunggangi dengan politisasi bertujuan untuk memenangkan salah satu Paslon, jika hal ini terus dilaksanakan kita akan terus memberikan kritik terhadap kinerja Pemkab Deli Serdang terlebih lagi saat kegiatan Porkab berlangsung, para insan pers harus mengawal kegiatan tersebut dan apabila ditemukan adanya politisasi saat kegiatan yang menggunakan anggaran negara untuk segera dipublikasikan, disini kita meminta pihak Bawaslu jangan pura pura tidak tau”, tegas pria yang mempunyai ciri khas rambut gondrongnya.
Terpisah Haris mantan Pengurus KONI saat diminta tanggapannya mengenai Porkab ini mengatakan keheranannya kepada PJ Bupati dan KONI Deli Serdang.
Seyogyanya Porkab itu diadakan menjelang Olah Raga yang level nya lebih tinggi, misalnya Porwil atau PON yang baru kita lewati. Karena tujuan Porkab itu pada dasar nya untuk mencari bibit bibit atlet untuk diperlombakan ke level diatasnya.
“Ada apa dengan Pj Bupati dan KONI Deli Serdang, kenapa Porkab diberi izin apalagi Oknum Ketua KONI adalah peserta Kontestasi di Pilkada Deli Serdang, jangan sampai event olah raga dicampur adukkan dengan politik dan lebih baik Porkab ditunda hingga pilkada usai agar tidak menjadi pokemik di masyarakat,” terang Haris.
PJ Bupati Deli Serdang Wiriya Al Rahman saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp hingga saat ini belum merespon hingga berita ini ditayangkan.
Terkait pelaksanaan Porkab yang dalam kegiatannya dilakukan oleh KONI Deli Serdang,
diketahui Ketua KONI adalah salah satu peserta cabup yang maju pada Pilkada Deli Serdang tahun ini yakni Asri Ludin Tambunan, dan saat ini sedang masa kampanye pilkada, tentunya hal ini bisa saja adanya dugaan kampanye terselubung dengan menggunakan anggaran negara dalam balutan kegiatan Porkab Deli Serdang.
Sebelumnya, dilansir dari portal pemkab Deli Serdang pada Rabu, (6/11/2024) kemarin, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Deli Serdang, Dr Drs Citra Effendi Capah MSP telah menerima audiensi pengurus KONI Deli Serdang terkait pelaksanaan Porkab, dalam isi portal tersebut menerangkan jika Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Deli Serdang akan segera dihelat. Pelaksanaannya akan dilakukan, pada Senin, 18 November 2024 mendatang.
Event olahraga tersebut akan mempertandingkan 10 cabang olahraga (cabor), antara lain angkat besi, atletik, drum band, renang, voli, pencak silat, karate/taekwondo dan lainnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang mendukung sepenuhnya penyelenggaraan event olahraga yang bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlet Deli Serdang tersebut.
Dukungan tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Deli Serdang, Dr Drs Citra Effendi Capah MSP saat menerima audiensi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Deli Serdang di Ruang Kerja Sekda, Kantor Bupati Deli Serdang, Rabu (6/11/2024).
“Tugas pemerintah salah satunya adalah pembangunan manusia, termasuk di bidang olahraga. Ada lima fungsi utama pemerintahan, yaitu pelayanan, pembangunan, pemberdayaan, regulasi (pengaturan) dan fungsi perlindungan. Di dalam Porkab ini terdapat dua fungsi, pemberdayaan dan pembangunan,” jelas Pj Sekda.
Untuk hal-hal berkaitan dengan pelaksanaan event selama sepekan itu, Pj Sekda menganjurkan, agar KONI Deli Serdang berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Budporapar) Deli Serdang.
“Tidak ada pemerintahan yang berjalan sukses tanpa dukungan dari berbagai pihak. Karena tanpa dukungan masyarakat, para stakeholder serta kelompok lainnya, termasuk KONI, pemerintahan tidak akan bisa berjalan baik. Untuk itu, memang harus saling bersinergi,” ucap Pj Sekda.
(Ris/Tim)