Panglong Putra Sembaba

Anggotanya Dianiaya, Keluarga Besar Tamalaki Langgikima Sisir Cari Pelaku

Selasa, 21 Mei 2024 09:33 WIB - Dilihat: 555

IMG-20240521-WA0184

Konawe Utara I elbagus.com
Puluhan masa yang tergabung dalam aliansi Keluarga Besar Tamalaki Langgikima melakukan penyisiran di Desa Molore Kecamatan Langgikima dalam rangka mencari beberapa pelaku pengeroyokan terhadap salah satu anggota KB Tamalaki Langgikima yang terjadi beberapa waktu yang lalu di sebuah tempat hiburan malam , Minggu 19 mei 2024 di Langgikima Konawe Utara.

Hal ini bukan tanpa alasan pasalnya sudah 2 hari sejak keluarga korban melakukan pelaporan ke Polsek Wiwirano tetapi belum juga ada pelaku yang diamankan, padahal menurut mereka pelaku nya sudah jelas siapa, hal inilah yang membuat beberapa organisasi Tamalaki yang tergabung dalam keluarga Besar Tamalaki Langgikima melakukan pencarian sendiri untuk menangkap pelaku dengan maksud membawa membawa yang bersangkutan ke Polsek Wiwirano.

Ketua KB Tamalaki Langgikima Ayub Sp dalam keterangan nya kepada media mengatakan pihak nya merasa geram dengan peristiwa yang menimpa salah satu anggotanya dan mempertanyakan kinerja kepolisian dalam menagangani persoalan ini.

“Kami hari ini turun mencari sendri pelaku untuk kami amankan tetapi ternyata semua pelaku sudah tidak ada di tempat setelah kami mencari informasi keberadaannya beberapa pelaku sudah berada di kota Kendari kami juga sudah berkoordinasi dengan teman teman Tamalaki yang di Kendari untuk mencari para pelaku dengan menyebar foto salah satu pelaku dan berharap para pelaku mau menyerahkan diri ke pihak berwajib’ untuk di proses secara hukum, ” terang Ayub.

Masa yang tersulut emosi karena tidak menemukan pelaku langsung mengarah ke Polsek Wiwirano untuk mendapatkan informasi perkembangan penyelidikan kasus ini.

Ketika tiba di Polsek Wiwirano masa di temui langsung oleh Kapolsek Wiwirano Ipda German Gasero dan menjelaskan terkait kendala yang terjadi dalam penyelidikan kasus ini.

“Kami dari pihak kepolisian masih dan sudah berupaya mencari saksi tambahan untuk menguatkan hasil visum dari korban,terduga pelaku juga tidak mengakui perbuatannya karena kurangnya saksi yang melihat kejadian tersebut, besok kami sudah jadwal kan pemeriksaan saksi kunci yang melihat langsung kejadian kami berjanji untuk segera menyelesaikan perkara ini”tutupnya.

(Ikbal ACO/RR)

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini