Panglong Putra Sembaba

GERAM!!!! KETUA TKBM BUNGKUTOKO DI DUGA INTIMIDASI BURUH KOPERASI TKBM 

Senin, 6 Mei 2024 04:52 WIB - Dilihat: 250

IMG-20240506-WA0112

Kendari I elbagus.com

Buntut dari aksi unjuk rasa 1 mei 2024 di pelabuhan Bungkutoko beberapa buruh yang tergabung dalam koperasi tunas bangsa mandiri Bungkutoko di intimidasi oleh ketua TKBM Bungkutoko yg berinisial FI dan oknum aparat.

Bahkan 11 buruh yang di panggil di kantor TKBM di beri sangsi berupa SP 1 dan surat pernyataan dengan alasan sudah melakukan aksi unjuk rasa. 

Sebelumya di beritakan serikat buruh Kendari bersatu SBKB melakukan aksi unjuk rasa pada 1 mei lalu untuk mempertanyakan status keanggotaan mereka yang sampai hari ini belum ada kejelasan.

Dalam orasinya ketua SBKB kota Kendari Muhamad Ilham turut menyoroti ada nya pungutan liar berupa pemotongan upah buruh yang berkedok sumbangan tetapi tidak jelas arahnya kemana serta tidak adanya tranparansi pengelolaan dana koperasi yang terkesan di sembunyikan oleh pengurus koperasi itu sendiri.

Selang beberapa hari setelah aksi unjuk rasa beberapa buruh yang tergabung dalam aksi tersebut di panggil oleh ketua TKBM Bungkutoko yang berinisial FI disinilah beberapa buruh di duga diintimidasi hingga di beri sp1 dan surat pernyataan agar tidak melakukan lagi aksi unjuk rasa, ketua SBKB kota Kendari Muhamad Ilham ketika di temui awak media mengatakan sangat menyayangkan kejadian tersebut.

“Ini sudah termasuk pembungkaman terhadap kebebasan ber expresi di depan umum di mana hal ini di jamin oleh UUD di Pasal 28E ayat (3) UUD 1945 setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat. kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melaporkan kejadian ini termasuk pihak kepolisian dalam hal ini ditprovam Polda Sultra jika ada oknum aparat yang terlibat dalam intimidasi buruh ini karena semua bukti percakapan dan bukti tertulis sudah kami kantongi ” tuturnya.

Sementara itu ketua TKBM Bungkutoko FI ketika Dihubungi awak media untuk meminta klarifikasi perihal dugaan intimidasi terhadap 11 buruh tersebut, yang bersangkutan sama sekali tidak menanggapi pertanyaan dari teman teman wartawan.

(IKBAL ACO,/ris/KENDARI) 

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini