Paslon Bersatu Kena Jebakan Betmen Paslon MK

Kamis, 24 Oktober 2024 10:12 WIB - Dilihat: 15

IMG-20241024-WA0006

Kep Tanimbar, elbagus.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Tanimbar resmi menggelar debat publik pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati periode 20024 – 2029. Debat kandidat paslon kepala daerah di negeri bertajuk Duan Lolat itu berlangsungg di gedung Temar Lolan Larat, Rabu 23/10/2024.

Menarik untuk di simak karena Paslon nomor urut 3 (Bersatu) sempat terjebak dalam jebakan betmen yang di buat oleh Paslon nomor urut 2 ( MK), jebakan Betmen yang di maksudkan disini ialah pertanyaan Paslon nomor urut 2 (MK) tentang bagaimana cara menekan inflasi ketika Paslon nomor 3 (Bersatu) terpilih, namun disalah artikan hasilnya jawaban yang di sampaikan oleh Paslon nomor 3 (Bersatu) tidak sesuai dengan pertanyaan, di mana jawaban yang di sampaikan lebih mengarah kepada keluhan masyarakat terkait harga beras, program pendampingan para petani, pembentukan tim evaluasi untuk melihat harga barang, menekan dan menjaga keseimbangan harga pasar, serta intervensi untuk mengatasi harga pasar.

Padahal yang di maksudkan Paslon nomor urut 2 ( MK) yaitu harus menjelaskan kepada publik Tanimbar tentang monopoli ekonomi yang terjadi di Tanimbar saat ini, kemudian Tanimbar membutuhkan pemerintah kedepan yang berani mengintervensi monopoli pasar, dan juga masyarakat Tanimbar harus tahu bahwa ada pemimpin yang berani mengintervensi.

Secara tidak langsung Paslon nomor urut 3 (Bersatu) menunjukan kualitas debat yang lemah. Pasalnya kinerja mereka dalam menjawab pertanyaan dalam debat kandidat perhari ini, tidak menggambarkan kompetensi yang di harapkan dari seorang calon pemimpin daerah.

Pasangan calon nomor urut 3 (Bersatu) cenderung tidak mampu menghadirkan argumen yang kuat, alih alih memberikan jawaban yang substantif malah melenceng atau di salah artikan akhirnya terjebak dalam pertanyaan Paslon nomor urut 2 (MK). Hal ini membuktikan kurangnya penguasaan materi dan kesiapan dalam menghadapi debat dari pasangan nomor urut 3 (Bersatu).

Reaksi publik terhadap performa debat Paslon nomor urut 3 (Bersatu) beragam, banyak merasa kecewa terhadap kemampuan yang di tunjukan Paslon nomor urut 3 (Bersatu), sementara yang lain mempertanyakan kekisruan dalam menganalisis pertanyaan dan isu isu lokal, kwalitas debat juga dapat mempengaruhi keputusan pemilih. Maka dalam kontek ini, sangat di perlukan kesiapan diri dari setiap Paslon dalam menghadapi debat agar dapat meyakinkan masyarakat untuk menilai sejauh mana kemampuan dalam kepemimpinan mereka nantinya.

(RR)

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini