Pedagang Takjil dan Parkir Tak Teratur Timbulkan Kemacetan di Pasar Sibuhuan

Palas, elbagus.com
Terlihat parkir  tidak tertata dengan rapi dan teratur. Hal ini disebabkan karena tidak adanya kesadaran pemilik kenderaan memarkir kendaraan secara tertib dan tukang parkir hanya senang menerima uang parkir namun tak memperdulikan parkir amburadu mengakibatkan pasar Sibuhuan ibukota Kabupaten Padang Lawas terjadi kemacetan panjang.

Kemaceran panjang terjadi hampir setiap sore pada bulan puasa ramadhan, namun walaupun acapkali kemacetan terjadi, nampak Dinas Perhubungan  Kabupaten Padang Lawas（Dishub Palas）diduga enggan melakukan tegoran kepada tukang parkir yang memakai seragam kuning bertuliskan Dishub Palas dan menertibkan pedagang，

Suaib Hasibuan warga pengguan jalan  kecewa dan mengatakan, kepada media ini Senin 08/04/202）merasa sangat terganggu dengan situasi parkir sembarangan kenderaan roda empat, roda dua dan Becak Motor （Betor）serta roda empat yang terjadi di Pasar Sibuhuan.

”Titik kemacetan yang terjadi karena parkir yang tidak sesuai aturan yaitu di area area simpang empat Pasar Sibuhuan, banyak pemilik kendaraan yang memilih parkir liar karena ingin dekat dengan tempat tujuan, khususnya daerah perbelanjaan dan para pedagang takjil memakai pinggiran jalan, mengakibatkan jalan makin menyempit, dan kita sangat terganggu dan kecewa,” ungkapnya.

kita berharap kepada pemrintah, khususnya Dinas Perhubungan （Dishub） Kabupaten Padang Lawas agar tegas kepada pemilik kenderaan supanya melakuakan parkir dengan baik,“ kata Suaib.

Namun tambahnya, yang paling penting dan utama adalah para tukang parkir yang memakai seragam Dishub hendaknya memimirkan jalan yang dipakai untuk melintas, jangan memarkirkan kenderaan sembarangan pula, dan itu sangat sering kita lihat memarkirkan kenderaan asal asalan, sangat terindikasi mereka hanya mau menerima uang parkir dengan cepat, tapi tidak memikirkan kelancaran pengguna jalan,“ tegasnya

Pantaian awak.media menjelang berbuka puasa kemacetan tedjadi sangat panjang, membuat para pengguna jalan harus rela menunggu berjamjam untuk melintasi wilayah Pasar Sibuhuan, baik menuju Sosa, Sosopan, Barumun tengah dan Barumun Selatan (asa)