Kamis, 14 Desember 2023 09:42 WIB - Dilihat: 1
Dengan adanya kolaborasi antara pelaku industri, pemerintah, dan penyedia teknologi, dapat membentuk ekosistem yang mendukung pertukaran ide dan pengalaman, mempercepat proses transformasi menuju konstruksi yang responsif, berkelanjutan, dan efisien.
Jakarta – Dalam era globalisasi dan
kemajuan teknologi informasi, transformasi digital menjadi kunci utama dalam memacu
perkembangan berbagai sektor industri. Industri konstruksi, sebagai salah satu
pilar utama dalam perekonomian, tidak dapat mengabaikan dampak yang dihasilkan
melalui penerapan teknologi digital. Hal inilah yang membawa Ivosights
bersama Vastu Chatra Asia tergerak memajukan industri konstruksi dengan
menggelar talkshow bertajuk “Transformasi Digital dalam Industri Konstruksi:
Peluang dan Tantangan.”
Talkshow yang
berlangsung di Block71 ini terselenggara berkat dukungan dari berbagai pihak.
Di antaranya, b+a Bagas & Associates, PT CJ Trading, PT Mataram Paint Cat
Kayu & Besi, Quadra, dan Titanium Sintered Stone. Hadir sebagai pembicara
adalah tokoh-tokoh terkemuka dalam industri konstruksi, antara lain Ilya Fadjar
Maharika
(Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII), Tiyok Prasetyoadi (Direktur
PDW Arsitek), Fibra Reelianto (Co-Founder Vastu Chatra Asia), dan Elga
Yulwardian (CEO Ivosights). Diera Larasati turut hadir untuk
memandu jalannya diskusi yang berfokus pada peran transformasi digital dalam
membentuk masa depan industri konstruksi.
Elga mengatakan,
peran teknologi digital dalam sektor konstruksi semakin nyata melalui
keberadaan platform digital yang menawarkan solusi inovatif untuk merespons
kebutuhan yang ada. Dia menekankan bahwa transformasi digital bukan hanya
menjadi tanggung jawab individu atau perusahaan tertentu, melainkan tanggung
jawab bersama di seluruh sektor, termasuk konstruksi.
“Dengan
kolaborasi yang kuat antara pelaku industri, pemerintah, dan penyedia
teknologi, kita dapat membentuk ekosistem yang mendukung pertukaran ide dan
pengalaman, mempercepat proses transformasi menuju konstruksi yang responsif,
berkelanjutan, dan efisien” ungkapnya.
Dengan adanya
talkshow ini, tambah Elga, dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam
mewujudkan visi bersama untuk menciptakan masa depan industri konstruksi yang
adaptif, inovatif, dan berdaya saing tinggi.