Selasa, 23 Januari 2024 06:00 WIB - Dilihat: 2
Jakarta, 23 Januari 2024 – Dalam era di mana data menjadi aset paling berharga, dan kecerdasan buatan (AI) menjadi pendorong utama inovasi, Algoritma Data Science School dengan bangga menggelar konferensi bertajuk “Algoritma Data Innovation Conference” yang diselenggarakan pada tanggal 19 Januari 2024, bertempat di Jakarta Design Center – Jl. Gatot Subroto No.53, Jakarta Pusat.
Dalam beberapa tahun terakhir, analisis data dan kecerdasan buatan telah berkembang pesat dan mengubah cara kerja industri dan masyarakat. Algoritma Data Science School turut berperan dalam perkembangan ini dengan menyelenggarakan konferensi kolaboratif. Konferensi ini berhasil menjadi wadah mendiskusikan tren terkini, membagikan pengetahuan terkait inovasi teknologi, dan menemukan solusi berbasis data dan kecerdasan buatan di berbagai sektor industri.
Konferensi yang dihadiri lebih dari 300 peserta dari berbagai sektor industri ini menghadirkan 10 pembicara ahli yang membagikan pandangan dan pengalaman mereka dalam dua sesi utama, yaitu keynote session dan panel discussion.
Keynote session dibuka oleh Aisijah Kuswardani, VP Data Scientist, Data Analytics Corporate Assurance di CIMB Niaga, dengan topik “Building Data Team 101: Foundations for Success and Scalability”. Ia memaparkan langkah-langkah membangun tim data yang kuat, mulai dari perekrutan hingga pengembangan keahlian. Acara dilanjutkan dengan sesi inspiratif lainnya dari para pembicara terkemuka, antara lain:
Edwin Simjaya, Head of Artificial Intelligence Center at PT. Kalbe Farma Tbk, yang berbicara mengenai “When Technology Meets Opportunity: Harnessing AI to Drive Business Innovation”. Ia membagikan kisah sukses Kalbe Farma dalam memanfaatkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi dan meraih keunggulan kompetitif.
Nayoko Wicaksono, Chief Executive Officer at Algoritma Data Science School, dalam sesi “Synergizing Data Science and Human Element in Business Strategy”, menekankan pentingnya kolaborasi antara data science dengan human touch untuk menghasilkan strategi bisnis yang efektif.
Juan Intan Kanggrawan, Head of Research & Data Analytics at Jakarta Smart City, dalam “Building a Strong Analytics Infrastructure for Sustained Growth”, memaparkan pentingnya infrastruktur analitik yang mumpuni untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data yang tepat dan berkelanjutan.
Panel discussion juga tidak kalah menarik dengan dihadiri para pakar dari berbagai bidang. Diskusi dimulai dengan Pingky Dezar Zulkarnain, Head of Big Data Analytics Laboratory BPK RI, dan Reza Pramono, Chief Technology Officer at Digital Transformation Office Kemenkes RI dalam panel pertama.
Panel kedua dilanjutkan oleh Handika Fakhrizal Hakim, VP of Business Analytics BNI, dan Irfan Wahyudin, Data Analytics, Head of Department PT. Pegadaian. Diskusi panel ditutup oleh Moh. Fardani Dzulhikam, VP Head of Digital Insights & Reporting at PT Indosat Tbk dan Ari Suro, Managing Partner at Virtues Analytics.
Mereka dengan antusias berbagi pemikiran dan pengalaman seputar topik-topik hangat seperti kesiapan organisasi menghadapi lingkungan berbasis data, manajemen risiko dan rencana darurat berbasis data, serta personalisasi produk untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
“Saya sangat terkesan dengan Algoritma Data Innovation Conference ini. Acara ini sangat bermanfaat bagi saya yang tertarik dengan data science. Para pembicara di konferensi ini juga sangat kompeten dan berpengalaman. Banyak sekali yang bisa saya aplikasikan dalam organisasi saya.” Ujar salah satu peserta yang hadir.
Nayoko Wicaksono, selaku CEO Algoritma Data Science School pun mengungkapkan kegembiraannya. “Kami sangat senang dengan antusiasme yang luar biasa dari para peserta Algoritma Data Innovation Conference,” ujarnya. “Diskusi yang kaya dengan insight berharga yang dibagikan para pembicara membuktikan bahwa Indonesia semakin siap untuk memanfaatkan potensi data bagi inovasi dan kemajuan Indonesia.”
Konferensi ini menandakan tumbuhnya kesadaran dan antusiasme terhadap dunia data di Indonesia. Para peserta tidak hanya mendapatkan ilmu dan pengalaman baru, tetapi juga terhubung dengan jaringan profesional yang luas. Algoritma Data Innovation Conference menjadi langkah awal yang positif menuju masa depan yang digerakkan oleh data, dimana Indonesia dapat bersaing di tingkat global.