Pupuk Rasa Bela Negara, Lapas Pemuda Langkat Gelar Upacara Hari Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

Langkat, elbagus.com
Dalam rangka menumbuhkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air serta bela negara kepada warga binaan melalui pelaksanaan upacara kesadaran berbangsa dan bernegara yang dilaksanakan secara rutin untuk mendidik jiwa nasionalisme yang tinggi kepada warga binaan serta untuk memupuk disiplin dan tanggung jawab, Lapas Pemuda Langkat Kanwil Kemenkumham Sumut Gelar Upacara. Senin (07/10/2024) di lapangan Upacara Gedung II Lapas Pemuda Langkat.

Upacara Kesadaran Berbangsa dan bernegara ini berfokus untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan antar sesama serta melatih jiwa kepemimpinan pada warga binaan.

Bertindak Sebagai Inspektur Upacara kali ini adalah Kasubsi Kamtib, Hotler Krisman Pasaribu dan Komandan Upacara Nisa Ferdo.

Upacara dimulai dengan pengibaran bendera yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Suara merdu dari petugas dan narapidana yang menyanyikannya membangkitkan semangat nasionalisme di antara peserta. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila yang mengingatkan kita semua akan dasar negara yang harus dijunjung tinggi.

Dalam sambutannya, Hotler menyampaikan pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara, terutama bagi para narapidana. Ia menekankan bahwa meskipun berada di dalam Lapas, rasa cinta tanah air harus tetap terjaga.

“Kita semua adalah bagian dari bangsa ini, dan kita harus saling menghargai serta menjaga persatuan,” ujarnya.

Dalam amanatnya ia juga berharap agar warga binaan dapat menjalani masa pidananya dengan mengikuti peraturan yang ada di Lapas Pemuda Langkat.

“Saya terkhusus berharap untuk warga binaan ikuti jangan ada melakukan kegiatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban, ikuti peraturan yang ada, jadilah pribadi yang lebih baik semua bisa tenang dan nyaman di Lapas tercinta kita” pungkasnya.

Upacara berjalan dengan tertib dan khidmat, turut hadir Kaur Tata Usaha, Abul Fauzi Tarigan, Kasubsi Pembinaan, Yoslan Dolokdaribu, dan Kasubsi AO, Juan Carlos Hutabarat, Jajaran Pengamanan, JFT dan JFU, serta Warga Binaan Lapas Pemuda Langkat

(Ris)