Senin, 9 September 2024 07:15 WIB - Dilihat: 161
Foto : Ilustrasi
Deli Serdang , elbagus.com
Sungguh malang nasib yang menerpa Tiara Ayu Siregar (19) pelajar yang di cabuli oleh ayah JIS (50) dan adik AS (13) kandung serta Abang sepupunya AD (35) di Pasar 2 Tembung Desa Bandar Klipa Kecamatan Percut Sei Tuan. Senin,(9/9)
Adapun kronologinya bermula saat korban sedang sakit demam dan terkapar di kamarnya pada siang hari. Menurut pengakuannya saat ia tidur samar tubuhnya berasa seperti ada yang menggerayangi, ketika ia membuka mata tampak sang adik (AS) dengan muka mesum telah berada diatas badan sang kakak.
Ia pun memberontak tetapi apalah daya pisau yang sedia di siapkan pelaku telah di usungkan ke leher korban isyarat jangan melawan dan terjadilah pemerkosaan tersebut.
Hal serupa setelahnya di alami oleh korban saat ia menginap di rumah saudara sepupunya (AD) pemuda beristri yang notabene sepupu korban. Menurut pengakuan korban ia dirumah hanya berdua dengan AD sebab Istrinya sedang bekerja Shift malam di salah satu rumah sakit di Medan.
Bermula saat AD menyuruh korban untuk mematikan lampu ketika hendak tidur, tak lama berselang ia pun masuk dan melakukan tindakan keji tersebut kepada korban.
Kekejian tersebut mulai terkuak ketika warga mendengar korban sering menjerit di rumahnya dan suara barang sering berjatuhan. Saat dimintai keterangan dengan penuh tangisan korban menjelaskan kejadian yang tengah di alaminya dan menjelaskan bahwa ia sering di cabuli oleh adik, ayah dan saudara sepupunya.
Warga yang yang prihatin dengan keadaan korban lantas memboyongnya ke Poltabes untuk membuat laporan.
Lily (26) tetangga korban saat di wawancarai mengatakan “korban ini di cabuli oleh keluarganya dan saat melaporkan ke (A) Kepling Pasar 2 Tembung Desa Bandar Klipa respon beliau terkesan acuh dan seakan menghalangi kami melaporkan ke polisi” ucapnya
Warga yang geram dengan respon Kepling tersebut lantas menangkap dan menginterogasi para pelaku serta membawa mereka ke kantor Poltabes. Saat hendak di bawa oknum Kepling terkesan membela salah satu pelaku agar tidak di bawa namun di abaikan oleh warga.
Saat di konfirmasi Kapoltabes Medan “KombesPol Dr.Teddy S. Marbun, SH” melalui pesan singkat WhatsApp belum menjawab.
Hingga saat ini diketahui ketiga pelaku telah di tahan oleh Pihak berwajib dan dalam proses peradilan di kantor Poltabes Medan.
(Ris)