Majunya teknologi tentu akan menyentuh seluruh lapisan bidang dan aspek, termasuk pada bidang olahraga, khususnya pada ajang persepak bolaan di dunia. Salah satu teknologi yang saat ini banyak digunakan pada pertandingan-pertandingan sepak bola adalah VAR.
Jadi, apa itu VAR? VAR atau Video Assistant Referee adalah suatu tambahan bantuan teknologi video untuk memaparkan sudut pandang yang jauh lebih ideal kepada wasit yang berada di dalam lapangan. VAR bertujuan untuk meminimalisir kesalahan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh wasit.
Meski begitu, VAR ini masih belum sepenuhnya diterima dalam dunia sepak bola, apalagi ketika VAR mampu menganulir keputusan wasit dan merugikan salah satu tim. Untuk memahaminya, mari simak penjelasan tentang VAR di bawah ini.
VAR pertama kali muncul di tahun 2012 dimana sudah mulai hadirnya usulan sistem VAR sebagai reaksi atas dianulirnya gol Frank Lampard pada Piala Dunia 2010. Gol ini dianggap tidak sah oleh wasit karena dianggap tidak melewati garis gawang.
Selanjutnya, VAR diuji di Belanda pada musim 2012-2013 dan akhirnya diajukanlah uji coba secara luas untuk sistem VAR. Pada tahun 2016, dilakukan juga uji coba VAR secara intens di beberapa pertandingan profesional.
Australia menjadi negara pertama yang menerapkan VAR di salah satu laga A-League. Uji coba masih tetap berlanjut hingga Liga Konfederasi FIFA 2017 dan Piala Dunia 2018 di Rusia, sampai akhirnya secara resmi IFAB memasukkan VAR dalam peraturan sepak bola FIFA.
Namun, dalam penerapannya, masih ada perbedaan terkait dengan jenis insiden apa saja yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan menggunakan tinjauan rekaman VAR. Sebagai solusi, FIFA menyatakan bahwa dari pihaknya akan menyeragamkan terkait dengan aturan VAR ini sehingga ke depannya peraturan soal VAR akan seragam semua.
sumber: https://www.idntimes.com/sport/soccer/seo-intern/var-pengertian-sejarah-dan-kegunaannya-dalam-sepak-bola