Keriuhan Pawai Atlet SEA Games Sampai Motor Ditinggal di Tengah Jalan

Elbagus, Jakarta
Keriuhan antusias masyarakat mewarnai pawai atlet Sea Games kemarin. Sampai-sampai ada masyarakat meninggalkan motor di tengah jalan yang tengah macet karena pawai tersebut.
Untuk diketahui, PSSI mengadakan arak-arakan juara kontingen Sea Games 2023 dari Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, menuju Bundaran HI dan kembali ke Gelora Bung Karno (GBK) Jumat (19/3/2023).

Momen motor ditinggal di tengah jalan itu terjadi saat rombongan pawai melintas di Bendungan Hilir sekitar pukul 09.46 WIB. Tampak ada motor BeAT putih yang ‘terparkir’ di tengah jalan.

Para pemotor yang ikut meramaikan pawai terlihat tertawa saat melihat motor tanpa pemilik itu berada di tengah jalan. Motor itu terlihat menghalangi jalan pengendara lainnya.

Helm milik pemotor itu juga tampak ditinggal di motor tersebut. Setelah rombongan atlet melintas, pemilik motor baru kemudian datang dan mengikuti rombongan lagi.

Jalan Jenderal Sudirman arah Bundaran HI sempat ditutup. Setelah rombongan melintas, lalin kembali dibuka.

Sorakan Warga Sambut Para Atlet Sea Games
Pantauan detikcom di Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Jumat (19/5/2023), mereka tiba di lokasi pada pukul 09.35 WIB. Terlihat Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Menpora Dito Ariotedjo terlihat ikut pawai bersama Timnas lainnya di atap bus.

Terlihat pemain Timnas menaiki bus tingkat berwarna merah dan sesekali melambaikan tangan sambil memperlihatkan medali yang didapat. Masyarakat yang hadir pun terlihat sangat antusias dan berebut untuk mengabadikan setiap momen yang ada.

Terlihat juga beberapa masyarakat membawa bunga mawar merah dan spanduk ucapan selamat. Dari anak-anak hingga orang tua terlihat ada dalam penyambutan timnas hari ini.

Mobil dan motor patwal juga mengawal di depan bus. Sesampainya di Bundaran HI, para masyarakat juga menyanyikan lagu Indonesia.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam sambutannya mengatakan bahwa sepak bola Indonesia harus lakukan revolusi mental.

“Ayo kita bangkitkan sepak bola Indonesia, kita revolusi mental dari sepak bola,” kata Erick dalam sambutan singkatnya di lokasi.

Antusiasme Warga
Salah satu siswa Tio (17) dari SMK Negeri 17, Slipi, Jakarta Barat mengaku antusias untuk menyambut pemain Timnas kebanggaannya. Tio mengaku bahwa dirinya dan teman-temannya sudah diizinkan kepala sekolahnya untuk menonton arak-arakan tersebut.

“Mau ngerayain kemenangan Timnas dong. Satu sekolah ke sini, sudah diizinkan sama kepala sekolah,” kata Tio kepada wartawan di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2023).

Seorang warga asal Bangka, Mardiah (63), mengaku ingin menonton arak-arakan Timnas karena menemani cucunya.

“Kita niatnya memang liburan, terus sekalian liat di TV kan mau ada pawai penyambutan pemain Garuda Muda, jadi kita sekalian aja lah. Biar cucu punya kenang-kenangan juga,” ungkap Mardiah.

Mardiah mengatakan pawai arak-arakan tersebut sangat cocok untuk menyambut kepulangan Timnas.

“Bagus, seperti ini kan nggak selalu ada. Ini juga buat apresiasi pemain. Timnas juga yang sudah berjuang kan. Sudah puluhan tahun juga Indonesia nggak meraih medali emas. Jadi ini bagus lah,” ujarnya.

(hb)