Selasa, 22 Oktober 2024 12:28 WIB - Dilihat: 21
Jakarta elbagus.com
Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri terus berupaya memberikan penguatan berupa akurasi data kependudukan pada Penerapan Beta Release Portal Administrasi Pemerintahan (PAP) dengan nama produk INAgov dalam Pelayanan Publik.
Berdasarkan hal tersebut , Ditjen Dukcapil bakal menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang dijadwalkan berlangsung pada 4-6 November 2024 di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dengan mengusung tema “Akurasi Data Kependudukan untuk Dukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024 dan Percepatan Transformasi Digital Nasional,” Rakornas ke-2 di tahun 2024 ini menjadi langkah sangat mendasar untuk mengakselerasi pelayanan publik berbasis digital, sehingga Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dijadwalkan berkenan membuka Rakornas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Senin, 4 November 2024.
Sebelumnya, Ditjen Dukcapil telah berandil besar pada kegiatan Rilis Terbatas tahap pertama aplikasi digital pemerintah, yakni INApas, INAku, dan INAgov. Ketiga aplikasi tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat digitalisasi layanan publik.
Aplikasi INApas menghadirkan Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang mengintegrasikan autentikasi biometrik, fitur Single Sign On (SSO), notifikasi, dan manajemen akun pengguna. Sedangkan, INAku menyediakan 20 layanan publik digital yang mempermudah masyarakat mengakses berbagai layanan administratif, dan INAgov menjadi portal administrasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dirjen Dukcapil, Teguh Setyabudi kembali menegaskan komitmen Ditjen Dukcapil dalam mendukung pelaksanaan transformasi digital pemerintahan melalui IKD yang dihadirkan oleh aplikasi INApas. “Ditjen Dukcapil berkomitmen penuh menghadirkan Identitas Digital yang terintegrasi dengan layanan publik melalui INApas. Untuk itu saya mendorong peran Dinas Dukcapil kabupaten/kota untuk memastikan IKD dapat diimplementasikan secara optimal dan mendukung layanan yang lebih efisien,” kata Dirjen Teguh.
Rakornas di Mataram bakal dihadiri Kepala Dinas Dukcapil serta Pejabat Administrator yang membidangi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) dari berbagai provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia.
Dirjen Teguh Setyabudi, pada Rapat Koordinasi Kepala Dinas Dukcapil se-Indonesia Tahun 2024, Rabu (16/10/2024), telah menekankan pentingnya akurasi data kependudukan dalam mendukung suksesnya Pilkada serentak 2024.
“Rakornas merupakan momen penting bagi kita untuk memastikan bahwa data kependudukan yang akurat menjadi kunci sukses seluruh program nasional, termasuk Pilkada Serentak 2024. Selain itu, percepatan transformasi digital di sektor administrasi publik menjadi fondasi dalam menciptakan pelayanan yang lebih efisien dan inklusif,” kata Dirjen Teguh, Senin (21/10/2024).
Dalam even Rakornas, Dukcapil juga akan mengulas berbagai strategi pemanfaatan data kependudukan dalam berbagai layanan publik, serta peran vitalnya dalam mendukung transformasi digital yang menjadi agenda nasional.
Tidak hanya membahas penerapan teknologi, Rakornas bakal menjadi ruang diskusi terkait isu-isu strategis dalam pengelolaan data kependudukan, pemanfaatan data dalam pelayanan publik, serta persiapan dalam menghadapi Pilkada pada 27 November 2024 mendatang.
Dalam kesempatan ini, Teguh yang saat ini menjabat Pj. Gubernur DKI Jakarta ini berharap, Dinas Dukcapil di daerah dapat berperan aktif dalam diskusi dan berbagi pengalaman untuk menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam penerapan digitalisasi administrasi kependudukan. “Sinergi dan kesiapan daerah menjadi faktor kunci dalam keberhasilan implementasi sistem ini,” tegasnya.
Rakornas II 2024 diharapkan menjadi momentum penting bagi Dukcapil untuk menyempurnakan sistem pelayanan publik berbasis digital di seluruh Indonesia. “Melalui Rakornas, Dinas Dukcapildi daerah dapat menerapkan hasil diskusi dan strategi yang telah dirumuskan, untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih efektif, efisien, dan terintegrasi,” demikian pesan Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi.
Dukcapil
(Red)