Kejaksaan Agung RI Kembali Periksa 1 Orang Saksi Terkait Perkara BAKTI Kementerian Kominfo

Selasa, 12 Desember 2023 08:02 WIB - Dilihat: 55

IMG_20231212_200152

Jakarta I elbagus.com

Kejaksaan Agung Republik Indonesia kembali lakukan pemeriksaan terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi (TPK) dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). 

Pemeriksaan tersebut dilakukan melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS). 

Tim Penyidik menjelaskan bahwasannya pemeriksaan tersebut dilakukan kepada 1 orang sebagai saksi dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 s/d 2022.

Kapuspenkum juga menyebutkan didalam rilis yang diterbitkan pada hari ini, Selasa (12/12/2023), terkait dengan 1 orang yang diperiksa oleh Tim Jaksa Penyidik terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi (TPK) dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam perkara tersebut yaitu saksi berinisial atas nama CS.

“Untuk 1 (satu) orang yang diperiksa pada hari ini yaitu saksi dengan inisial CS. Dimana sodara CS merupakan Direktur PT Duit Sono Sini Remittance”, jelas Kapuspenkum. Selasa(12/12/2023), dilansir dari www.kejaksaan.go.id.

Tim Penyidik juga menjelaskan bahwasannya pemeriksaan tersebut dilakukan terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi (TPK) dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan oleh tersangka berinisial atas nama NPWH alias EH dkk dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 s/d 2022.

“Pemeriksaan yang dilakukan kepada para saksi dilakukan untuk memperkuat bukti bukti serta melengkapi berkar berkas perkara dalam dugaan tindak pidana pencucian uang dengan tindak pidana asal tindak pidana korupsi dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 s/d 2022.”, ujar Tim Penyidik Kejaksaan.

Sumber : Kejaksaan Agung RI

(elbagus) 

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini